(Foto : Go Spot) Dari okezone.com diberitakan bahwa Apoy 'Wali' memulai karir bermusiknya semenjak masih menimba ilmu di pesantren. Apoy bercerita ketertarikan pada musik awalnya justru saat jadi santri di Pesantren La Tansa di kawasan Lebak, Banten.
Bisa dibilang Apoy lah yang awal kali 'meracuni' para santri di Pesantren La Tansa dengan musik modern. Dengan bermodal alat musik dari swadaya, jadi cikal bakal band besar yang terlahir dari lingkungan pesantren.
"Pertama kali terjun ke musik itu justru dari pesantren tahun 1996 sama Fa'ank, kalau asalnya kita Ciputat bukan Blora ya, kita luruskan di Wikipedia itu salah," terang Apoy saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Rabu (29/9/2010). "Nah, di pesantren itu kan gak ada kegiatan musik, ya sudah lo punya apa, drum, gue punya gitar, kita bawa dari rumah masing-masing. Panggungnya itu kita pakai krat minuman ditumpuk jadi panggung. Saat itu gak pake amply, pesantren cuma nyediain mixer sama speaker, pake efek juga asal bunyi," tambahnya. Yang dilakukan Apoy, Fa'ank dan kawan-kawan di pesantren dalam membesut sebuah kelompok band akhirnya membuahkan hasil yang menggembirakan."Dari situ dilihat santrinya serius dibuatkanlah studio musik sama pesantren, bahkan sekarang studionya sudah ada tiga," ujarnya.
Beruntung bagi pemilik nama asli Aan Kurnia ini, kesuksesannya di musik melanggengkan niatnya menikahi anak gadis pemilik Pondok Pensantren La Tansa bernama Huriah Agustini pada 15 Agustus 2009 lalu. Selain Wali dapat mengembangkan musik modern di pesantrennya dulu, Wali turut ditunjuk jadi duta Pesantren La Tansa.
"Amin, kan sekarang sudah jadi mantunya, ya gak jauh-jauh akhirnya sama anak kyainya, hahaha.." kata Apoy. "Dari pesantrennya bilang kita ini delegasinya, kita duta pesantren, karena kita berfikir kalau berdakwah itu gak hanya lewat khotbah ternyata kita bisa juga pakai musik untuk berdakwah, makanya Wali jadi duta pesantren untuk memberikan syi'ar dan dakwah sambil nge-band," tambah Apoy. (uky) (0kezone.com)
Beruntung bagi pemilik nama asli Aan Kurnia ini, kesuksesannya di musik melanggengkan niatnya menikahi anak gadis pemilik Pondok Pensantren La Tansa bernama Huriah Agustini pada 15 Agustus 2009 lalu. Selain Wali dapat mengembangkan musik modern di pesantrennya dulu, Wali turut ditunjuk jadi duta Pesantren La Tansa.
"Amin, kan sekarang sudah jadi mantunya, ya gak jauh-jauh akhirnya sama anak kyainya, hahaha.." kata Apoy. "Dari pesantrennya bilang kita ini delegasinya, kita duta pesantren, karena kita berfikir kalau berdakwah itu gak hanya lewat khotbah ternyata kita bisa juga pakai musik untuk berdakwah, makanya Wali jadi duta pesantren untuk memberikan syi'ar dan dakwah sambil nge-band," tambah Apoy. (uky) (0kezone.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar